Masih menjadi misteri kenapa response time nextjs app yg jalan di VPS jauh lebih lambat daripada pas jalan di Vercel - codebase sama persis - database refer ke server sama - CPU load VPS kecil - Memory usage VPS di bawah 40% - disk space aman Belum sempet melakukan penelusuran
10 tweets
Topic
Saya masih heran kenapa banyak yg tersinggung tweet ini. Memang benar kok barrier to entry rendah untuk masuk IT Selain faktor risiko, juga ketersedian sumber belajar yg melimpah ruah: Yang bikin melimpah kan kita-kita juga orang IT yg dikit-dikit gemar nulis tutorial. 😂
Bidang IT barriernya memang rendah. Dokter bisa belajar ngoding dan jadi data scientist, tapi programmer belum tentu bisa belajar pake stetoskop dan buka praktik.
Yang salah infra, kenapa kesimpulannya PHP yg diboikot @papanberjalan pengambilan kesimpulannya metode apa nih? Ilmiah apa hate speech ke PHP😂
Analisa rekruitmen BUMN web: rekrutmenbersama2024 .fhcibumn .id @fhcibumn 1. Framework pake @CodeIgniter @official_php 2. Management pake @cPanel 3. Hosting pake web hosting @rumahwebtweet Hasil: 1. Ga bisa di scaling 2. Ga bisa nampung trafik massives 3. Low Security…
Tenang aja matematika SD “gak minat” hal beginian. Lagi pula gak ngerti kalkulus juga tetep bisa pake AI terapan, gak perlu deep bikin model from scratch. Tidak perlu reinvent the wheel kalau sekadar mau build something useful. Kalau mau jadi researcher / akademisi ya beda.
Setelah ngeliat @aria_ghora live coding dan semalem nyimak @AthiyaD ngobrolin AI, kayaknya gak ada cara yg lebih baik buat getting started with AI selain matengin kalkulus, aljabar linear statistik, dkk Mohon maaf kalau ada yg berpikir matematika SD cukup buat getting started 😅
Saya gak bilang berhenti di level SD loh ya. Niat saya sebetulnya bahwa kalau ada yg merasa gak pinter matematika, kalian still bisa jadi programmer dan still doing good in your career. Dan kalau ada keperluan matematika yg lebih advanced, you can always learn when needed.
Tech folks, follow this at your own risk. Sepuluh tahun kemudian kalian akan kebingungan kenapa karir kalian di bidang Tech ketinggalan jauh dibandingkan mereka² yang terus mau belajar above and beyond "matematika level SD."
Bikin API gak perlu ngerti apa itu integral, matrix, trigonometri dll. Tapi ya tetep ada case tertentu yang perlu.
Sebetulnya buat jadi programmer, kita cuma butuh matematika level SD
Sama. Sampe hari ini gak pernah konsisten pake Notion. Too complicated to use for capturing and organizing. Notion ini kayak Windows nya di dunia note taking, terlalu general, terlalu customizable tapi akhirnya malah too much effort and hassle.
Kalau saya ngeliatnya gini Di era ini, apapun profesimu, koding itu udah ibarat kemampuan baca tulis. Mungkin di masa depan, gak bisa koding ibarat orang buta huruf jaman sekarang. Ah mungkin contoh saya terlalu ekstrim ya.
Bidang IT barriernya memang rendah. Dokter bisa belajar ngoding dan jadi data scientist, tapi programmer belum tentu bisa belajar pake stetoskop dan buka praktik.
Barrier to entry di IT memang rendah Tapi barrier yang sebenarnya adalah konsistensi-mu untuk terus belajar. Sumber belajar boleh melimpah, tapi kalau kamu gak punya banyak waktu dan konsistensi. Gak usah berharap banyak.